Cangkang kelapa sawit merupakan salah satu limbah padat yang berasal dari tanaman kelapa sawit. Nilai ekonomis akan bertambah dengan melakukan pengolahan dan pemanfaatan cangkang sawit sebagai arang aktif.
Dalam artikel berikut ini akan dijelaskan informasi mengenai cangkang sawit yang dimanfaatkan untuk arang aktif. Anda bisa langsung mengecek informasinya di sini!
Apa itu Arang Aktif?
Adapun pengertian arang aktif yaitu karbon dengan kemampuan daya serap yang baik terhadap gas maupun uap gas untuk mengurangi zat-zat liquida dan dibuat menggunakan metode khusus.
Dengan kata lain arang aktif merupakan karbon yang tidak mempunyai bentuk, namun mampu menghasilkan luas permukaan dengan sangat besar yaitu 300 m3/gr hingga 2000 m3/gr.
Erlenmeyer, kondensor, gelas beaker, gelas ukur, statif, corong, dan oven.
Selain itu, ada buret, neraca analitik, kertas saring, ayakan, cawan porselen, aluminium foil, pirolisis, pipet volume, thermo control, pengaduk, dan furnace.
Lalu, bahan yang digunakan adalah Asam Asetat, NaOH Kristal, Aquadest, ZnCl2, cangkang kelapa sawit, kayu glugu, dan H3PO4.
Apa Saja Jenis-Jenis Arang Aktif?
Produk arang aktif terbuat dari cangkang kelapa sawit ini terdiri atas 2 jenis yaitu berdasarkan ukuran pori-porinya dan berdasarkan fase pembuatannya.
1. Arang Aktif Berdasarkan Ukuran Pori-Pori
Arang aktif dengan ukuran pori-pori yang pertama adalah mikropori. Di mana mikropori ini mempunyai ukuran pori-pori yang kecil yaitu sebesar 10 Angstrom hingga 1000 Angstrom.
Arang aktif dengan ukuran pori-pori yang kedua yaitu makropori. Pada jenis ini, arang aktif mempunyai ukuran pori-pori yang besar yaitu 1000 Angstrom.
2. Arang Aktif Berdasarkan Fase Pembuatan
Ada 2 jenis arang aktif apabila dilihat dari fase pembuatannya yaitu fase penyerap uap karbon dan fase liquid karbon.
Fase penyerap uap karbon mempunyai arang aktif yang berbentuk pil atau butiran dan keras. Sedangkan, fase liquid karbon memiliki bentuk arang aktif seperti serbuk yang halus dan ringan.
Tahapan Pemanfaatan Cangkang Kelapa Sawit sebagai Arang Aktif
Pada kegiatan pemanfaatan cangkang kelapa sawit sebagai arang aktif ini terdapat 2 proses. Berikut ini kedua proses tersebut untuk menghasilkan arang aktif.
1. Proses Karbonisasi
Proses karbonisasi yaitu tahap dimana terjadi peruraian selulosa pada suhu sekitar 275 derajat Celcius menjadi karbon. Dalam pembuatan arang aktif dari cangkang kelapa sawit diperlukan proses karbonisasi untuk mendapatkan pemurnian arang.
Dengan demikian, daya serap arang aktif yang dihasilkan menjadi lebih besar dan bisa digunakan untuk industri farmasi, kimia, gula, pembersihan lemak dan minyak.
2. Proses Aktivasi
Prosese selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah proses aktivasi. Proses aktivasi merupakan perubahan yang dilakukan secara fisik untuk meningkatkan luas permukaan pada arang aktif yang akan dihasilkan.
Proses ini terdiri atas 3 jenis yaitu aktivasi karbon aktif secara kimia, aktivasi secara fisika-kimia, dan aktivasi secara fisika.
Aktivasi secara kimia tersebut dilakukan dengan cara menggunakan bahan kimia seperti KCl, ZnCl2, atau HNO3 untuk merendam arang.
Lalu, aktivasi secara fisika-kimia ini dilakukan dengan cara memasukkan arang pada larutan ZnCl2 kemudian diaduk dan ditutup dalam waktu 24 jam.
Berikutnya, penyaringan arang dan dilanjutkan dengan pencucian arang menggunakan Aquadest.
Setelah itu, arang dikeringkan menggunakan oven selama 1 jam dengan suhu 100 derajat Celcius. Pada aktivasi secara fisika, kegiatan yang dilakukan adalah proses pembakaran pada arang di dalam tungku yang bersuhu 850 derajat Celcius.
Dari kedua proses tersebut akan dihasilkan arang aktif melalui proses pengarangan. Sehingga, arang aktif dapat Anda manfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
Manfaat Arang Aktif yang Berasal dari Cangkang Kelapa Sawit
Pada tahapan pemanfaatan cangkang kelapa sawit sebagai arang aktif tentunya mempunyai beragam manfaat. Adapun kegunaan arang aktif dari cangkang kelapa sawit ini yaitu sebagai berikut.
- Mampu mengatasi masuk angin dan perut kembung.
- Dapat membuat gigi Anda menjadi putih dan sehat.
- Mampu menurunkan kolesterol di dalam tubuh.
- Mampu menawar racun yang ada pada tubuh.
- Mampu mengatasi jerawat, membuat kulit lebih putih, dan efektif mengurangi bau badan.
- Dapat dijadikan masker untuk merawat kulit wajah.
- Sebagai katalisator, menyerap racun, dan menghilangkan gas beracun pada industri.
- Dapat digunakan sebagai pembersih pada air dan sebagai zat perantara dalam penyulingan bahan mentah untuk kimia perminyakan.
Penutup
Sekian informasi tentang pemanfaatan cangkang kelapa sawit sebagai arang aktif yang mempunyai banyak manfaat untuk kelangsungan hidup dan industri. Semoga informasi tersebut membantu Anda dalam menambah wawasan ya!
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cangkang sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.