
Saat ini cangkang sawit menjadi komoditas menjanjikan karena dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai. Tak heran, jika banyak orang mencari limbah sawit ini. Lantas, bagaimana cara mengenali cangkang sawit asli dan palsu?
Bentuk cangkang sawit mirip seperti tempurung kelapa biasa. Bahkan mengandung komponen serat seperti halnya pada kayu yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Hanya saja, karakteristik cangkang sawit berbeda dengan kayu.
Jika Anda ingin membuka peluang bisnis cangkang sawit, maka sebaiknya ketahui perbedaan cangkang kelapa sawit asli dan palsu. Sekilas memang mirip potongan kayu, apalagi keduanya bisa dipakai untuk bahan pembakaran.
Mengenal Cangkang Sawit Asli
Seiring banyaknya permintaan cangkang sawit untuk kebutuhan industri, terkadang momen ini dimanfaatkan untuk hal yang tentu saja bisa merugikan. Maka dari itu, penting mengenal cangkang sawit asli dan palsu secara seksama.

Cangkang sawit asli merupakan bagian dari proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) yang diekstraksi menjadi Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah. Cangkang sawit memiliki unsur yang bermanfaat bagi kehidupan.
Kandungan unsur cangkang sawit asli yang menjadikan limbah ini berguna sebagai bahan bakar alternatif yang berkelanjutan. Ketersediaan kelapa sawit di Indonesia sangat melimpah, stok cangkang sawit pun tidak perlu diragukan.
Indonesia sendiri merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Ketersediaan kelapa sawit yang melimpah sehingga stok cangkang kelapa sawit tidak berbatas, apalagi kelapa sawit pun mudah untuk diperbaharui.
Kandungan Cangkang Sawit Asli
Cangkang sawit adalah bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang cocok untuk pengganti solar dan batu bara. Hal ini tidak lepas dari kandungan unsur di dalamnya sehingga bisa dijadikan sebagai bahan bakar renewable.
Cangkang kelapa sawit tersusun dari sejumlah kandungan yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia, salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Berikut kandungan cangkang sawit asli, di antaranya:
- Kalsium 14,20 kg per ton berat kering
- Fosfat 2,54 kg per ton berat kering
- Nitrogen 27,03 kg per ton berat kering
- Kalium 15,5 kg per ton berat kering
- Magnesium 7,36 kg per ton berat kering
- Abu 240 kg per ton berat kering
Selain itu, cangkang sawit juga memiliki kandungan karbon aktif 20-22 persen dan kadar penguapan yang tinggi mencapai 69-70 persen. Pemanfaatannya bagus untuk bahan bakar pengganti batu bara atau solar yang dipakai di industri.
Karakteristik Cangkang Sawit Asli dan Palsu
Dengan mengenali karakteristik cangkang sawit asli dan palsu sehingga bisa jadi acuan saat ingin memanfaatkan limbah sawit untuk bahan bakar alternatif. Adapun karakteristik atau ciri dari cangkang sawit asli sebagai berikut:
- Kadar kelembaban cangkang sawit rendah
- Cangkang sawit memiliki intensitas abu rendah
- Kadar penguapan tinggi mencapai 69-70 persen
- Cangkang sawit memiliki serat berbeda dengan kayu
- Memiliki sedikit residu dari bagian minyak sawit
Cangkang sawit juga memiliki karakteristik lebih singkat dalam mendapatkan karbon aktif dengan porositas tinggi. Hal ini karena struktur fibrous yang lebih sedikit dan kandungan lignin yang lebih tinggi daripada kadar selulosanya.
Lignin sendiri merupakan komponen utama penyusun cangkang sawit berupa sel-sel berfungsi sebagai perekat. Lignin juga bisa ditemukan pada kayu. Namun, komposisi bahan penyusunnya berbeda-beda tergantung jenisnya.
Penutup
Demikian informasi mengenai cangkang sawit asli dan palsu yang penting untuk diketahui. Mengingat manfaatnya yang besar bagi kehidupan terutama sebagai sumber energi pengganti fosil yang mulai menipis ketersediaannya.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cangkang sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.