
Cangkang sawit aneka ragam merupakan salah satu bagian dari buah sawit yang berada antara daging buah dan inti sawit. Pada tahap awal, minyak kelapa sawit mentah diekstrak dari daging buah sawit di Pabrik Minyak Kelapa Sawit.
Nantinya, bentuk utuh Inti Sawit yang tertutup oleh cangkang akan dikirim ke tahap pemecahan dan pemisahan antara cangkang dan Inti Sawit. Cangkang Kelapa Sawit ini mempunyai warna alami yang coklat gelap.
Penjelasan Singkat Cangkang Sawit Aneka Ragam
Kelapa Sawit merupakan salah satu varietas buah yang seringkali dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Produk industri minyak sawit sendiri biasanya dilakukan dalam jumlah yang cukup besar.
Sehingga dampaknya akan selalu menyisakan limbah produksi, misalnya seperti tempurung ataupun cangkang kelapa sawit itu sendiri. Akan tetapi, sesungguhnya kelapa Sawit juga memiliki ragam jenis. Cangkang sawit aneka terbagi atas kelapa sawit jenis Dura dan Tenera.

Kelapa sawit mempunyai identitas dan karakteristik mencolok tertentu sebagai pembeda antara satu sama lain. Salah satunya berada pada bentuk, warna dan karakteristik tertentu yang menonjol pada cangkang.
Cangkang kelapa sawit dahulu digolongkan sebagai produk sampingan dari rangkaian proses Buah Kelapa Sawit. Di mana produk utamanya hanya Minyak Kelapa Sawit Mentah dan Inti Sawit. Namun, sebenarnya mempunyai nilai komersial.
Seiring dengan berjalannya waktu, cangkang sawit aneka mulai dijaga kelestariannya agar bisa memerangi pemanasan global. Cangkang sawit secara perlahan mulai diperhitungkan sebagai pengganti energi batu bara.
Sementara itu, sejak awal tahun 2000, sebagian besar pabrik di Indonesia beroperasi menggunakan ketel uap. Bahkan, secara perlahan sudah beralih ke penggunaan Cangkang sawit aneka sebagai pengganti batu bara.
Perbedaan dari Cangkang Sawit Dura dan Tenera
Cangkang sakit terbagi atas dua yaitu Dura dan Tenera. Adapun yang menjadi perbedaan di antara dua varietas tersebut akan dipaparkan di bawah ini:
1. Cangkang Kelapa Sawit Dura
Pada umumnya, jenis cangkang Sawit Dura mempunyai karakteristik cangkang yang tebal. Dimana ukuran dari cangkang kelapa sawit ketebalannya kurang lebih sekitar 2-8 mm.
Lapisan terluar dari bagian cangkang sawit aneka tidak ada serabut yang menyelimuti sama sekali. Ketebalan daging bijinya lumayan besar tidak berbanding lurus dengan daging buah yang dominan sebaliknya.
Sehingga akan tampak lebih tipis. Cangkangnya yang tebal mempunyai nilai kalori lebih tinggi yang membuat cangkang sawit ini memiliki kualitas lebih baik. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar boiler.
2. Cangkang Kelapa Sawit Tenera
Sementara itu, untuk jenis cangkang sawit Tenera sendiri termasuk salah satu hasil persilangan antara jenis Dura dan Pisifera. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi nila hasil buah kelapa sawit Tenera relatif sangat bagus.
Cangkang sawit aneka ini sangat rekomendasi untuk dibudidayakan. Cangkangnya mempunyai tebal kurang lebih sekitar 0,5-4 mm dan serabut lebat yang menyelimutinya.
Selain itu, jenis cangkang ini juga mempunyai daging buah yang tebal. Sehingga akan menghasilkan minyak dalam jumlah banyak.
Untuk cangkang sawit aneka sendiri juga masih bisa digunakan sebagai bahan bakar boiler. Dimana bahan banyak sekali diekspor ke Jepang, Korea, Thailand dan masih banyak lainnya.
Penutup
Berdasarkan penjelasan di atas, cangkang sawit aneka terbagi atas dua yaitu Dura dan tenera. Kedua jenis cangkang sawit ini memiliki kelebihan masing-masing. Jadi Anda bisa menggunakan cangkang sawit sesuai dengan kebutuhan.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cangkang sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.