Indonesia sebagai penghasil minyak sawit terbesar di dunia juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan limbah minyak sawit dalam jumlah yang sangat besar. Tidak heran angka pembeli cangkang sawit di Surabaya maupun kota atau bahkan negara lainnya begitu tinggi.
Sayangnya, jumlah limbah sawit yang besar tersebut sampai saat ini masih belum termanfaatkan dengan maksimal. Potensi besar limbah sawit jika dimanfaatkan dengan baik dapat memberikan nilai tambah bagi industri sawit nusantara. Hal ini berhubungan juga dengan harga ekspor cangkang sawit yang menjanjikan.
Potensi Pembeli Cangkang Sawit di Surabaya
Limbah kelapa sawit sendiri berupa limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Semua limbah dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, pakan ternak, pupuk, bahan industri, biogas, listrik, dll. Salah satu rupa limbah dengan potensi besar adalah limbah cangkang kelapa.
Cangkang dari kelapa sawit merupakan biomassa potensial yang dapat diolah menjadi produk hilir. Indonesia memiliki tingkat produksi sabut kelapa sawit yang mencapai maksimal 11 juta ton per tahun. Menjadikan kegiatan bisnis jual cangkang sawit dinilai cukup berpeluang di Surabaya dan beberapa kota lainnya.
Cangkang sawit merupakan sisa sekam dari sisa pengolahan kelapa sawit yang lebih dulu dikeluarkan dan lalu melalui tahap penghancuran di pabrik minyak sawit. Limbah ini berupa bahan berserat yang mudah untuk diolah menjadi produk siap jual.
Selama proses pengolahannya, cangkang terbagi menjadi beberapa bagian seperti bagian dengan potongan besar dan kecil yang kemudian bercampur dengan debu dan ijuk halus.
Biomassa yang Tinggi Kalori dan Ramah Panas
Kadar air pada cangkang sawit tergolong rendah sekitar 11%-13% dibandingkan dengan sisa biomassa lainnya dari berbagai sumber olahan. Ini menjadi salah satu kelebihannya.
Dalam setiap cangkang sawit mengandung residu yang ramah terhadap panas, serta nilai yang sedikit lebih tinggi daripada kebanyakan biomassa lainnya, seperti biomassa lignoselulosa. Oleh karenanya, limbah cangkang sawit lebih ramah dijadikan bahan bakar untuk menghangatkan ruangan di musim dingin.
Bila membandingkan industri limbah biomassa lainnya, bahan satu ini merupakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan ukuran cenderung seragam, lebih mudah pecah, dan mengandung kadar air rendah yang mendukung proses pembakaran lebih cepat.
Cangkang kelapa sawit pun biasanya digunakan sebagai bahan bakar pada ketel uap. Uap yang dihasilkan nantinya dipakai untuk menggerakkan turbin penghasil daya listrik. Bahan bakar ini dapat menghasilkan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi pabrik-pabrik.
Biomassa yang berasal dari industri kelapa sawit merupakan bahan bakar terbarukan yang populer di Asia Tenggara. Tidak heran bila jual beli kelapa sawit menjadi bidang bisnis dengan peluang tinggi.
Memanfaatkan Cangkang Kelapa Sawit
Salah satu peluang investasi di sektor industri pengolahan cangkang kelapa adalah pembuatan pellet (biomassa padat energi) yang menjadikan nilai kalor cangkang kelapa sawit sama dengan antrasit bernilai kalori lebih tinggi sekitar 6.100-6.400 kkal/kg.
Untuk pengembangan industri pellet dari cangkang sawit di Indonesia sendiri kini masih menghadapi tantangan dalam penyediaan teknologi permesinan yang canggih, termasuk yang dikembangkan oleh produsen mesin Jepang.
Meski begitu, pemerintah sendiri terus mengupayakan agar aktivitas jual beli dan ekspor di bidang ini terus berkembang.
Tidak sulit dalam menemukan penjual dan pembeli cangkang sawit di Surabaya atau kota dan daerah lainnya dengan kualitas produk limbah kelapa sawit terbaik. Terlebih dilengkapi kontrak resmi, memastikan memenuhi syarat transaksi jual beli yang aman.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cangkang sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.