Perlu kamu ketahui ternyata perkebunan sawit dan pengolahan crude palm oil, selalu menyisakan cangkang kelapa sawit biomassa. Hal tersebut karena bahannya yang mampu didaur ulang, dan tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Biasanya cangkang sawit tersebut memang dibuang di tempat pembuangan, namun kini telah diubah menjadi sumber energi terbaru dan sangat bermanfaat.
Pengolahan bahan bekas dari cangkang kelapa sawit tersebut juga harus dilakukan, sebab keberadaan biomassa ini akan dicap menjadi masalah jika dibuang atau dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu daripada hanya dibuang tanpa diolah kembali, beberapa orang melakukan proses daur ulang terhadap cangkang kelapa sawit. Hal tersebut juga mampu mengurangi limbah sampah, sehingga sangat berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Ketahui Informasi Lengkap Mengenai Cangkang Kelapa Sawit Biomassa
Karena memang mampu berdampak positif serta menyimpan banyak manfaat, daur ulang cangkang kelapa sawit terus dilakukan oleh badan pengolahan crude palm oil (CPO). Bahkan badan pengolahan tersebut juga selalu menyisakan cangkang kelapa sawit biomassa yang biasa disebut sebagai limbah, tujuannya juga hanya untuk diproses daur ulang agar tidak sia-sia.
Apakah Cangkang Kelapa Sawit dapat Didaur Ulang?
Jawabannya bisa oleh karena itu badan pengelolaan selalu menyisakan biomassa cangkang kelapa sawit, sehingga nantinya mampu menghasilkan energi bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Beberapa manfaat tersebut juga akan sangat berdampak ke keperluan sehari-hari seperti dijadikan sebagai bahan bakar ramah lingkungan, pembangkit listrik, atau bahan bakar kendaraan. Sedangkan produk sampingan kelapa sawit dikenal banyak kalangan sebagai bahan baku yang baik. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
Bahkan ada banyak sekali negara di dunia ini yang beralih ke cangkang kelapa sawit biomassa, karena sumbernya sangat ramah lingkungan dan terbarukan. Beberapa ragam biomassa kelapa sawit juga ada banyak jenisnya antara lain serat buah, cangkang, pelepah, palm oil mill effluent, atau buah kosong. Sedangkan dari semua biomassa cangkang tersebut sebanyak 70 dan merupakan pelepah pohon sawit, 10% tandan buah, serta 5% batang sawit.
Beberapa Jenis Kelapa Sawit
Mungkin beberapa orang masih ada yang belum memahami jenis kelapa sawit, karena mereka hanya mengetahui 1 jenis saja. Namun di bawah ini kita akan menjelaskan beberapa jenisnya, sehingga silahkan disimak dengan seksama.
1. Kelapa Sawit Dura
Menjadi salah satu jenis kelapa sawit yang mempunyai cangkang tebal, sehingga sering dianggap dapat memperpendek usia mesin pengolah. Bahkan biasanya buah tendan tersebut, akan menghasilkan minyak hingga 18%. Beberapa ciri-ciri dari tebal cangkang kelapa sawit ini adalah sekitar 2-8mm, sedangkan di bagian luarnya tidak terdapat lingkaran serabut. Untuk buahnya sendiri tipis, tetapi daging bijinya sangat besar.
2. Kelapa Sawit Tenera
Salah satu hasil kelapa persilangan yang berasal dari induk dura dan jantan pisifera, jenis ini bahkan dianggap sebagai bibit unggul karena mampu melengkapi kekurangan masing-masing. Beberapa tenera unggul juga mempunyai persentase daging per buah mencapai 90%, sedangkan kandungan minyaknya sekitar 28%. Berikutnya ciri-ciri dari kelapa ini mempunyai bentuk cangkang yang tipis sekitar 0.5-4 mm, lalu terdapat lingkaran serabut di sekeliling tempurungnya. Sedangkan dagingnya sangat tebal, tandan buahnya juga lebih banyak tetapi ukuran buahnya cenderung kecil.
Sekian informasi mengenai cangkang kelapa sawit biomassa, bagi kamu yang penasaran dengan jenis olahannya silahkan simak artikel di atas. Selain itu jangan lupa untuk menyisakan limbah cangkang kelapa sawit, supaya nanti dapat didaur ulang menjadi energi bermanfaat di masa depan.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cangkang sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.