Siapa yang masih sering bertanya pertanyaan seperti ini, cangkang kelapa sawit dapat diperbarui atau tidak? Hal tersebut mungkin sering terlintas di benak kamu. Sebab ada beberapa petani kelapa sawit yang mengumpulkan cangkang dari buah ini. Selain itu, ternyata cangkang yang dikumpulkan tersebut, nantinya akan diproses kembali menjadi energi bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu di zaman sekarang, banyak petani kelapa sawit yang mengumpulkan cangkangnya untuk didaur ulang.
Selain itu banyaknya cangkang kelapa sawit yang tersebar di negara Indonesia, hal tersebut membuat para petani senang untuk mengumpulkannya lalu dijual kembali. Karena pada dasarnya limbah cangkang kelapa sawit dapat didaur ulang untuk dijadikan surplus energi listrik.
Sedangkan harga kelapa sawit sendiri biasa dijual dengan harga bervariasi. Hal tersebut akan disesuaikan dengan permintaan konsumen. Biasanya kisaran harga cangkang kelapa sawit berkisar antara Rp 400 hingga Rp 550 rupiah per kilogram.
Detail Jawaban Tentang Cangkang Kelapa Sawit Dapat Diperbarui atau Tidak
Tentu kamu sangat penasaran mengapa banyak petani kelapa sawit yang mengumpulkan atau menjual cangkang dari buah tersebut bukan? Ternyata hal tersebut dikarenakan cangkang kelapa sawit yang dapat didaur ulang, lalu dijadikan sebagai bahan pembangkit listrik. Selain itu cangkang kelapa sawit juga dapat kamu jual di pasaran, sehingga akan mengurangi limbah di sekitar juga.
Alasan Cangkang Kelapa Sawit tidak Dibuang
Hal tersebut karena cangkang kelapa sawit dapat menjadi solusi pembangkit listrik dan bahkan bahan ini banyak diekspor ke Thailand, Jepang, dan Korea. Selain itu hal tersebut juga dikarenakan harga cangkang kelapa sawit jauh lebih murah, dibandingkan dengan solar yang biasa untuk memproduksi energi listrik dan begitu juga dengan harga batubara. Sedangkan pembangkit listrik tenaga uap masih sedikit dipergunakan juga oleh PLN, tetapi beberapa pabrik besar sudah menggunakan cangkang kelapa sawit untuk menggerakkan mesinnya.
Oleh karena itu energi listrik berbahan bakar fosil semisal solar, akan diprediksi cepat menipis sebab bahannya susah diperbarui. Berbeda halnya dengan cangkang kelapa sawit yang masuk ke kategori bahan mudah diperbarui. Sehingga ketersediaannya dapat diatur dan dijamin keberadaannya energi listrik secara berkelanjutan.
Selain itu cangkang kelapa sawit juga dapat digunakan sebagai bahan baku energi listrik. Sehingga limbahnya tidak perlu dibuang dan bisa dikumpulkan saja untuk didaur ulang.
Beberapa Jenis Kelapa Sawit
Sudah tahu bukan cangkang kelapa sawit dapat diperbarui atau tidak? Berikutnya kita akan membahas mengenai jenis dari kelapa sawit yang harus kamu ketahui, dan jika penasaran silakan simak ulasan di bawah ini.
1. Kelapa Sawit Dura
Salah satu jenis kelapa sawit yang mempunyai tipe cangkang tebal, sehingga sering dianggap mampu mempersingkat umur mesin pengolah. Biasanya minyak yang terkandung dalam tandan buah kelapa sawit tipe ini sekitar 18%, dan mempunyai tebal cangkang mencapai 2-88mm. Sedangkan daging buahnya cenderung tipis, tetapi daging bijinya besar.
2. Kelapa Sawit Pisifera
Buahnya tidak mempunyai cangkang, sehingga tidak memiliki kernel yang menghasilkan minyak secara ekonomis. Sedangkan bunga betina sterilnya sangat jarang menghasilkan buah, dan cangkangnya terbilang tipis. Selain itu daging buahnya tebal, daripada ketika kamu bandingkan dengan kelapa sawit jenis dura.
Cangkang Kelapa Sawit dapat Diperbarui atau Tidak?
Salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah cangkang kelapa sawit, itulah kenapa bahan tersebut selalu disisihkan untuk tujuan daur ulang. Selain itu cangkang kelapa sawit biasa digunakan untuk bahan pembangkit listrik, sehingga sangat bermanfaat. Sekian penjelasan jawaban mengenai pertanyaan, cangkang kelapa sawit dapat diperbarui atau tidak. Kamu yang belum tahu, silakan menyimak.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cangkang sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengann tim kami.