cangkang kelapa sawit

Pembahasan cangkang kelapa sawit dan turunannya berikut mungkin bisa menambah pengetahuan bagi Anda yang belum mengetahuinya. Kelapa sawit merupakan salah satu tumbuhan monokotil sehingga umumnya mereka tidak bercabang. Pohonnya bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 24 meter.

Daunnya menyerupai bulu burung atau ayam yang pada bagian pangkal pelepahnya terbentuk dua baris duri yang tajam dan keras pada kedua sisinya. Sementara itu buahnya berwarna kemerahan yang berukuran seperti plum besar. Buahnya tumbuh dalam tandan besar dan terdiri atas lapisan luar dan biji tunggal.

Kemudian setelah masuk ke masa kematangan awal, warnanya akan berubah menjadi orange kemerah-merahan. Setelah buah hampir matang sempurna warnanya menjadi merah marun kecoklat-coklatan. Kemudian warnanya akan menjadi coklat pekat kehitam-hitaman yang menandakan bahwa sawit sudah siap dipanen.

Cangkang Kelapa Sawit dan Turunannya

Sama seperti pohon kelapa umumnya, pohon kelapa sawit juga memiliki banyak manfaat. Setiap bagian pohon hingga buahnya pun dimanfaatkan untuk berbagai hal. Mulai dari pohonnya bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan furniture, pelepah dan daunnya bisa digunakan sebagai pupuk organik.

Kemudian sabut dan cangkangnya bisa digunakan sebagai bahan bakar boiler di pabrik lalu daging dan inti buah sawit bisa diekstrak menjadi minyak sawit dan minyak inti sawit. Cangkang kelapa sawit dan turunannya menjadi salah satu bagian yang memiliki banyak kegunaan. Cangkang sawit atau tempurung merupakan bagian lapisan yang dekat dengan daging buah sawit.

Mirip seperti karakter tempurung dari jenis kelapa lain, cangkang kelapa sawit ini memiliki kontur yang keras. Hal tersebut tentunya sesuai dengan fungsinya yaitu untuk melindungi daging buah inti sawit dari segala gangguan seperti hama maupun hewan lainnya. Cangkang sawit memiliki kadar air yang lembab sekitar 15-25%.

Kemudian ia juga memiliki kadar abu yang minim, kurang lebih sekitar 1 hingga 3% lalu memiliki kadar penguapan yang lumayan tinggi yaitu sekitar 68 hingga 70%. Cangkang kelapa sawit pun mengandung karbon aktif sekitar 20 hingga 22%. Selain itu cangkang sawit juga memiliki unsur seperti nitrogen, fosfat, kalium, kalsium dan magnesium.

Cangkang kelapa sawit dan turunannya bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai. beberapa diantaranya yaitu:

Arang

Limbah cangkang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan arang. Arang dari cangkang kelapa sawit ini pun memiliki kualitas yang tinggi. Sebab ia memiliki zat lignin, masa beratnya bisa mencapai 1,4 gram/ml dan bisa menghasilkan panas yang cukup tinggi sebesar 20,093 kj/kg.

Bahan Bakar Boiler

Cangkang sawit bisa dijadikan sebagai bahan bakar boiler, tepatnya cangkang akan diubah menjadi uap yang bisa membuat turbin bergerak. Selain itu cangkang sawit pun bisa memberi daya pada mesin apa pun yang bertenaga uap.

Bahan Pengeras Jalan

Pada beberapa daerah tertentu, apalagi pada daerah yang dekat dengan wilayah perkebunan atau pengolahan kelapa sawit, cangkang kelapa sawit dan turunannya sering digunakan sebagai alas jalan raya. Hal ini karena cangkang yang murah, pasokannya melimpah dan kekuatan cangkang yang tak kalah jauh dari aspal asli.

Campuran Pakan Ternak

Kombinasi cangkang dan kulit kelapa sawit juga bisa digunakan sebagai campuran pakan hewan ternak. Campuran ini bisa mempercepat metabolisme tubuh dan pertumbuhan hewan. Apalagi pada ternak seperti sapi, kambing, bebek dan ayam.

Demikianlah pembahasan mengenai cangkang kelapa sawit dan turunannya. Dengan banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari cangkang kelapa sawit tersebut tak heran jika kini banyak orang yang mencarinya.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cangkang sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik link WhatsApp di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.