cangkang sawit harga

Cangkang sawit harga per kg dan per ton berbeda, di mana harga ini akan terus naik seiring dengan kebutuhan dari calon pembeli. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa cangkang kelapa sebagai salah satu komoditas ekspor Indonesia yang paling unggul.

Cangkang atau batok kelapa sawit digunakan sebagai bahan bakar pengganti batubara. Energi dari batok ini dinilai sebagai energi terbarukan dan bisa didaur ulang kembali (renewable energy).

Menurut Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia atau APCASI, sekarang ini menjadi bahan bakar alternatif yang banyak diburu di sektor industri banyak negara. Sepanjang tahun 2021 sendiri harga batok kelapa sekitar 95-105 US dollar per tonnya.

Sedangkan di tahun ini, cangkang sawit harga diperkirakan naik sekitar 118 dolar Amerika Serikat. Angka ini merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan harga otomatis karena adanya peningkatan penggunaan energi bersih dari berbagai negara di belahan dunia sebagai program bauran energi bersih ramah lingkungan.

Faktor yang Mempengaruhi Cangkang Sawit Harga Ekspor

Anda harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi harga cangkang kelapa sawit. Beberapa di antaranya disebabkan oleh faktor-faktor berikut dibawah ini.

  1. Spesifikasi

Kadar air menjadi pokok acuan yang penting diperhatikan oleh para pembeli cangkang kelapa sawit. Rata-rata kadar air yang bisa diterima oleh para pembeli ekspor misalnya Jepang yaitu sekitar 18% hingga 20%. Sedangkan untuk para pembeli domestik atau dalam negeri, rata-rata kadar airnya harus mencukupi 18% hingga 24%.

Tahap penyaringan cangkang kelapa sawit juga sering dijadikan acuan dalam proses jual beli. Baik screening maupun non screening, kedua tahap penyaringan ini harus memberikan kualitas yang bisa diterima oleh para pembeli.

  1. Supply Versus Demand

Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, bahwa cangkang kelapa sawit saat ini menjadi komoditas utama yang diekspor oleh pemerintah Indonesia. Di mana setiap komoditi pasti ada yang namanya supply dan demand atau kebutuhan dan permintaan.

Karena ada banyak permintaan dari para calon pembeli dan jumlah stok terbatas, mendukung kenaikan cangkang sawit harga ekspor, begitu pula sebaliknya. Permintaan ekspor dari negara Jepang, Cina, hingga Korea menjadi pemicu kenaikan harga cangkang kelapa sawit yang semakin drastis.

Harus Anda ketahui, bahwa pada awalnya batok dari kelapa sawit tidak sama sekali memiliki nilai jual. Sampai akhirnya ditemukan inovasi terbaru sebagai energi yang bersih dan bisa didaur ulang kembali.

  1. Incoterm

Faktor ini disebut juga dengan nilai yang ditawarkan sudah termasuk harga, misalnya:

  • FOB pelabuhan penjual
  • CIF ke lokasi pembeli

Pada kontrak jual beli, kedua faktor ini harus ada serta menjadi hal terpenting untuk dibahas berkenaan dengan hak dan kewajiban pihak penjual dan pembeli. Dalam kontrak jual beli juga disebutkan, semakin banyak kewajiban dari penjual, maka harga yang ditawarkan akan semakin tinggi.

  1. PPN Pajak dan Pemungutan

Besarnya nilai PPN atau pajak bea keluar dan pungutan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini berpengaruh besar terhadap nilai cangkang sawit harga ekspor. Belum lagi adanya penambahan pajak yang bisa berubah-ubah sepanjang tahun. Karena inilah, harga batok sawit mengalami pergerakan harga fluktuatif.

Cara Menghitung Pajak Ekspor Cangkang Sawit Harga Ekspor

Jika Anda mengetahui bagaimana cara menghitung pajak ekspor cangkang sawit, akan sangat membantu sebagai pembeli ataupun penjual. Berikut ini cara penghitungan biaya pungutan dan pajak yang harus dibayarkan pemerintah selama proses ekspor cangkang kelapa sawit di Indonesia, terdapat dua jenis pungutan.

  1. Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS

Sejak tanggal 17 Maret 2022, Menteri Keuangan telah menetapkan Peraturan Menteri Keuangan atau PMK dengan nomor surat 23/PMK.05/2022 mengenai Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit di Kementerian Keuangan yang berlaku mulai dari tanggal 18 Maret 2022.

  1. Bea Keluar Peraturan Menteri Perdagangan

Kolom pajak bea keluar untuk komoditas batok sawit sudah ditentukan dalam peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 39/pmk.010/2022 mengenai penetapan barang ekspor yang dikenakan bea keluar serta tarif bea keluar. Untuk bulan Juni 2022, pajak harga bea keluar berada di kolom Nomor 12 yaitu USD 13/MT.

Pajak bea keluar akan ditentukan setiap bulan lewat penetapan menteri perdagangan mengenai “Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar”.

Cangkang sawit harga ekspor Indonesia bisa saja akan terus mengalami kenaikan seiring dengan faktor-faktor di atas serta kebijakan yang diberlakukan pemerintah.

Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cangkang sawit, Anda bisa mengakses di website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk mendapatkan cangkang sawit berkualitas dengan harga terjangkau.