cangkang kelapa sawit Indonesia diekspor ke negara

Sejak November 2021, cangkang kelapa sawit Indonesia diekspor ke negara Jepang. Ini merupakan kesuksesan dari para pelaku usaha Indonesia yang berhasil membuktikan potensi transaksi batok kelapa ternyata bisa diekspor ke negara lain.

Batok akan diekspor ke Jepang dengan nilai sekitar 12 juta US dollar per tahunnya. Potensi ini berhasil terwujud karena kesuksesan kerja sama antara para pelaku bisnis batok kelapa Indonesia dan pelaku usaha industri biomassa Jepang yang diadakan di Pekanbaru, Riau. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa manfaat cangkang kelapa sawit Indonesia diekspor ke negara Jepang adalah sebagai sumber bahan bakar utama energi hijau. Kebijakan pemerintah Jepang untuk menerapkan energi baru dan bisa didaur ulang kembali adalah keputusan tepat untuk menjaga dan melindungi bumi.

Kandungan Cangkang Kelapa Sawit

Kelapa memiliki banyak sekali sumber manfaat yang bisa digunakan oleh manusia salah satunya yaitu sebagai minyak konsumsi. Tetapi masih banyak manfaat lainnya yang belum diketahui banyak orang.

Tempurung kelapa sawit menjadi salah satu komoditas terkuat yang diekspor oleh pemerintah Indonesia ke berbagai negara di dunia. Tempurung sawit memiliki banyak unsur yang memberikan manfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Terdapat beberapa kandungan unsur yang dimiliki oleh tempurung kelapa diantaranya:

  1. Kadar Abu minim sekitar 2% sampai 3% saja.
  2. Intensitas kadar air dan kelembaban sekitar 7 Hingga 8%.
  3. Karbon aktif murni atau fixed karbon dengan intensitas sebesar 20 hingga 22%.
  4. Kuantitas volatil matter atau kadar Penguapan yang dikategorikan cukup tinggi sekitar 69 hingga 70%.

Manfaat Cangkang Kelapa Sawit Indonesia

Perlu Anda ketahui, bahwa produksi cangkang sawit dunia sebagian besar dipegang oleh Indonesia. Dan Jepang disebut sebagai pasar utama ekspor cangkang sawit Indonesia dengan pangsa sebesar 84,5% dari keseluruhan total ekspor.

Varietas sawit jauh lebih menonjol daripada jenis kelapa biasa pada umumnya. Namun, industri produksi minyak sawit seringkali menghasilkan limbah tumpukan cangkang buahnya yang dibiarkan begitu saja.

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan mengolah komoditas limbah tersebut menjadi barang jual dengan harga tinggi. Cangkang kelapa sawit memiliki manfaat yang luar biasa untuk mencukupi kebutuhan manusia dan ramah lingkungan.

1. Bahan Baku Arang

Limbah cangkang sawit digunakan sebagai bahan baku arang atau charcoal dengan kualitas tinggi. Kandungan Tempurung sawit terdiri dari zat lignin selulosa dengan berat sekitar 1,4 gram per ml.

Energi panas yang dihasilkan dari pembakaran charcoal juga lebih besar yaitu sekitar Rp20.093 kilo joule per kg. Perbedaan signifikan antara bahan pembakaran dari arang dan dan kayu bisa sangat terlihat jelas. Selain itu, batok kelapa sawit juga lebih ramah terhadap panas.

2. Bahan Baku Boiler

Mengubah limbah cangkang sawit menjadi uap yang menggerakkan mesin turbin menjadi salah satu inovasi paling cerdas dalam pengelolaan limbah. Selain untuk menggerakkan mesin berbasis turbin, sawit juga bisa menggerakkan segala mesin yang berbasis uap.

Hal inilah yang dijadikan banyak negara menggunakan cangkang kelapa sawit Indonesia diekspor ke negara di dunia sebagai bahan bakar alternatif yang memiliki tingkat daya panas maksimal dan lebih besar. 

Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa, cangkang kelapa sawit bisa dijadikan bahan bakar alternatif penghemat bahan pengganti ketersediaan minyak bumi.

3. Campuran Pakan Ternak

Lapisan terluar dari kelapa sawit bisa digunakan sebagai campuran pakan ternak. Campuran antara kulit luar dengan tempurung bisa mempercepat tingkat metabolisme tubuh ternak sekaligus pertumbuhannya.

Terutama untuk Anda yang berternak sapi, kambing, bebek, ikan, sampai ayam juga bisa menggunakan perpaduan cangkang sawit sebagai campuran pakan ternak. Tetapi, harus memperhatikan prosedur dan pengolahan yang aman untuk ternak.

4. Bahan Pengeras Jalan

Jika Anda biasanya melihat bahan pengeras jalan dengan menggunakan aspal, kali ini Anda bisa menggunakan limbah kelapa sawit sebagai pelapis jalan raya. 

Berdasarkan beberapa faktor, cangkang kelapa sawit Indonesia diekspor ke negara Jepang bisa digunakan untuk pelapis jalan yaitu karena harganya lebih ekonomis, kualitasnya kuat berbanding lurus dengan kualitas aspal, bahkan lebih bagus daripada kualitas aspal.

  • Sebagai bahan industri bubur kertas dan bisa meningkatkan kesuburan tanah.
  • Sebagai bahan penguat sifat mekanik komposit fiberglass.
  • Media untuk menurunkan kandungan BOD, COD, dan TSS pada limbah cair.

Ke depannya, cangkang kelapa sawit Indonesia diekspor ke negara di dunia akan terus mengedepankan kualitas serta kuantitas seiring dengan berkembangnya pasar energi terbarukan.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cangkang sawit, Anda bisa mengunjungi website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.