Kelapa sawit dikenal sebagai salah satu sumber utama dalam memproduksi minyak sawit yang memiliki beragam manfaat. Selain itu, cangkang sawit juga punya nilai ekonomi yang tinggi bahkan sampai diekspor keluar negeri lho. Tapi tahukah Anda, cangkang sawit produk tidak hanya berupa minyak tapi ada juga yang lainnya lho.
Jadi selain bagian daging sawit, bagian luar kelapa sawit yaitu tempurung atau cangkang juga bisa diubah menjadi pundi-pundi rupiah. Bagian yang keras ini awalnya memang tidak digunakan alias hanya menjadi limbah. Dalam beberapa tahun terakhir justru menjadi salah satu produk ekspor terbesar dari Indonesia.
Untuk Apa Cangkang Sawit Produk?
Kelapa sawit termasuk salah satu jenis tanaman yang unggul karena hampir setiap bagiannya dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai jual termasuk bagian cangkangnya. Berikut sejumlah produk turunan yang dihasilkan dari bahan baku cangkang kelapa sawit yang jumlahnya sangat berlimpah di Indonesia:
1. Charcoal
Charcoal atau lebih familiar dengan sebutan arang adalah salah satu produk turunan cangkang sawit. Sebagian besar masyarakat mungkin hanya tahu bahwa arang dapat dihasilkan dari kayu bakar.
Tapi sebenarnya arang juga dapat dibuat dari tempurung kelapa dan kelapa sawit lho. Bahkan, arang yang dibuat dari hasil pembakaran tempurung kelapa sawit dinilai lebih unggul nih dari bahan arang lainnya. Hal ini karena tiga alasan berikut:
- Massa bobot dari arang kelapa sawit lebih berat yaitu dapat mencapai 1,4 gram/ml. .
- Tingkat energi panas yang dihasilkan oleh pembakaran tempurung kelapa sawit lebih besar dan tahan lama daripada bahan arang lainnya, yaitu sebesar 20,093 kJ/kg.
- Cangkang sawit lebih disukai untuk menghasilkan arang karena jumlahnya sangat banyak dan mudah sekali ditemukan. Bahkan dengan harga yang lebih murah dari bahan arang lainnya.
2. Untuk Mengeraskan Jalan
Secara umum, aspal adalah material paling utama dalam konstruksi jalan agar menjadi lebih rata dan nyaman saat dilalui oleh pengguna jalan.
Tapi sebenarnya, di beberapa daerah tertentu ada lho yang menggunakan tempurung sawit sebagai bahan untuk pengeras jalan. Terutama untuk kawasan yang cukup dekat dengan perkebunan kelapa sawit atau tempat pengolahan kelapa sawit.
Penggunaan produk cangkang kelapa sawit sebagai bahan untuk pengeras jalan didasarkan pada dua hal berikut ini:
- Menurut sejumlah ahli, kualitas dari cangkang kelapa sawit tidak jauh berbeda dengan aspal sebagai bahan pengeras jalan.
- Pasokan dari cangkang sawit sangat berlimpah dan sepertinya tidak akan ada habisnya, sehingga secara lokal harganya lebih murah daripada aspal.
3. Bahan Penggerak Mesin
Manfaat lain dari cangkang kelapa sawit yang mungkin tidak banyak diketahui orang adalah untuk bahan bakar mesin uap atau boiler.
Limbah cangkang sawit yang tidak terpakai ini akan dibakar untuk menghasilkan uap pada boiler dan selanjutnya digunakan untuk menggerakkan mesin turbin atau memberikan daya pada mesin jenis lain apapun yang menggunakan sistem tenaga uap.
Tingkat panas yang dihasilkan dari pembakaran cangkang sawit lebih besar sehingga cocok dijadikan bahan pengganti dari minyak bumi yang biasa digunakan untuk menggerakkan mesin turbin. Maka dengan kata lain, pasokan minyak bumi yang semakin menipis bisa lebih dihemat lagi agar tidak benar-benar habis.
4. Bahan Pembenah Lahan
Tempurung sawit dapat diolah menjadi produk biochar yang merupakan istilah untuk menyebut bahan pembenah tanah atau lahan, misalnya kebun dan sawah. Tempurung sawit memiliki sifat yang lebih ramah lingkungan dibanding bahan pembenah tanah lain sehingga lebih bagus untuk unsur hara alami tanah.
Jika Anda tertarik untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai cangkang kelapa sawit, Anda bisa mengaksesnya di website kami. Anda juga bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan tim kami.