
Cangkang atau tempurung kelapa sawit memiliki kualitas yang sangat bagus karena bisa menjadi alternatif bahan bakar, biogas hingga campuran pakan ternak. Namun cangkang sawit yang bagus harus melalui proses screening. Cangkang sawit screening membuat sebuah tempurung menjadi lebih bagus.
Di pabrik kelapa sawit skala industri, setiap 100 ton buah sawit yang diproses menghasilkan sekitar 22 ton minyak sawit mentah, dan sekitar 4 ton cangkang sawit, sedangkan 74 ton sisanya berakhir sebagai produk sampingan, dan limbah pada tahap yang berbeda. Lalu bagaimana proses screening itu?
Apa itu Cangkang Sawit Screening?
Screening cangkang sawit merupakan sebuah tahap penyaringan dari kelapa sawit yang perlu untuk dilewati. Proses ini memisahkan tempurung dengan inti dari kelapa sawit itu sendiri. Proses screening pada tempurung sawit ini membuat kualitasnya semakin bagus.
Jadi, ketika cangkang sawit itu sudah melalui proses screening, maka produk tersebut jauh lebih bagus dan berkualitas daripada yang tidak.
Adapun cangkang sawit screening diproses dengan menggunakan mesin khusus untuk screening tempurung kelapa sawit. Pada mesin screening tersebut tentu saja telah dilengkapi dengan sebuah sistem khusus untuk disesuaikan pada kapasitas produksi yang dibutuhkan.
Jadi dengan adanya sistem khusus pada mesin screening, tentu saja akan meningkatkan efisiensi produksi yang nantinya menghasilkan cangkang sawit dengan mutu tinggi.
Kegunaan
Sumber Bahan Bakar Nabati
Cangkang sawit telah terbukti memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan biomassa lain yang memungkinkan untuk dieksploitasi, terutama sebagai sumber bahan bakar nabati. Keunggulan yang ada pada cangkang sawit menurut BMC bioPOWER antara lain memiliki :
- Nilai kalor tinggi
- Kadar abu sangat rendah
- Kadar air stabil
- Tidak dapat diserap
- Tahan terhadap penghancuran
- Memiliki kurva granulasi konstan
- Sifatnya padat dan
- Mudah dicampur dengan debu batubara
- Sangat tahan terhadap kondisi atmosfer
Dengan keunggulan tersebut, tidak heran jika cangkang sawit screening menjadi sumber dari bahan bakar nabati terbaik.
Sebagai Pengganti Bahan Bakar Fosil
Setiap ton cangkang sawit sangat bagus digunakan sebagai biofuel yang merupakan pengganti bahan bakar fosil.
Cangkang sawit mampu mengurangi emisi CO2 sehingga dengan sangat signifikan mampu mengurangi juga emisi gas rumah kaca. Artinya, cangkang sawit ini merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Cangkang sawit yang discreening juga telah dikarbonisasi untuk menghasilkan arang aktif dan biochar. Keduanya telah banyak digunakan dalam pertanian, obat-obatan, pengolahan air hingga pengendalian polutan.
Arang yang berasal dari pembakaran cangkang sawit sangat sempurna untuk diterapkan pada tanah pertanian untuk meningkatkan karakteristik dan kesuburan tanaman.
Campuran Pakan Ternak
Cangkang sawit juga telah digunakan sebagai aditif mineral dalam makanan hewan, dan substrat untuk menanam tanaman dan jamur.
Abu cangkang sawit juga telah diberikan sebagai aditif mineral untuk ayam pedaging sebagai pengganti sebagian tepung tulang dalam makanan mereka. Jadi, hewan yang diberi pakan atau suplemen arang cangkang sawit akan lebih cepat bertambah berat badannya.
Produksi Biofuel/Energi
Penggunaan cangkang sawit untuk produksi biofuel atau energi sangatlah bagus. Akhir-akhir ini pasar ekspor yang besar telah berkembang untuk cangkang sawit sebagai alternatif bahan bakar fosil yang dianggap sebagai sumber utama polusi atmosfer.
Selain permintaan massal untuk cangkang sawit mentah, ada juga peningkatan permintaan untuk produk cangkang inti yang diproses seperti karbonisasi sebagian.
Biasanya, cangkang sawit dihaluskan untuk meningkatkan efisiensi pembakarannya dalam sebuah industri.
Dengan tingginya permintaan cangkang sawit screening, kini saatnya Anda menggali lebih jauh mengenai cangkang kelapa sawit. Anda dapat mengaksesnya di website kami atau klik di sini untuk mendapatkan cangkang kelapa sawit berkualitas dengan harga terjangkau.