Manfaat abu cangkang sawit

Manfaat abu cangkang sawit bisa dibilang sangat beragam. Selain bermanfaat untuk tanah, abu cangkang sawit juga bisa digunakan untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Dulunya cangkang sawit dibuang begitu saja sebagai limbah atau sisa dari produksi minyak kelapa sawit, akan tetapi seiring berjalannya waktu, cangkang kelapa sawit kini sudah ditransformasikan menjadi barang-barang bernilai tambah.

Abu cangkang sawit merupakan salah satu produk turunan cangkang kelapa sawit yang juga memiliki banyak manfaat, khususnya di dunia pertanian. Berikut ini adalah penjelasan mengenai abu cangkang sawit.

Mengenal Abu Cangkang Sawit

Abu cangkang sawit adalah produk limbah pertanian. Limbah ini diperoleh dari proses pembakaran cangkang sawit dalam tungku atau dapur pembakaran bersuhu 700oC sampai 800oC. Limbah ini dihasilkan dalam jumlah besar dan berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan dan lingkungan.

Pemanfaatan abu cangkang sawit yang efektif, kondusif dan ramah lingkungan merupakan tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, khususnya industri penghasil limbah abu cangkang sawit. Abu cangkang sawit mengandung kation anorganik, seperti natrium dan kalium yang bisa dimanfaatkan dengan baik. 

Selain itu, abu cangkang sawit juga mengandung dua senyawa utama yang bermanfaat dalam pembentukan semen, yakni Al2O3 dan SiO2. Kedua senyawa tersebut nantinya dapat melebur menjadi kapur bebas atau CA(OH2).

Sebagai bahan pozzolanic, abu cangkang sawit bersifat tidak mengikat dan mengandung silika oksida aktif. Senyawa ini dapat membentuk material seperti semen jika bereaksi dengan kapur bebas dan air atau lebih tepatnya menjadi kalsium silika hidrat.

Manfaat Abu Cangkang Sawit dalam Ilmu Teknik

1. Bahan Tambahan Semen

Manfaat abu cangkang sawit yang pertama dalam ilmu teknik adalah sebagai bahan tambahan semen, khususnya dalam desain beton bermutu tinggi. Pembuatan semen membutuhkan bahan campuran atau tambahan sehingga abu cangkang bisa digunakan.

Penggunaan abu cangkang sawit sebagai tambahan semen dalam pembangunan mampu membuat campuran bahan tersebut lebih kokoh dan memiliki kualitas lebih baik.

2. Bahan Pengisi

Bukan hanya sebagai bahan tambahan semen, abu cangkang sawit juga biasa dimanfaatkan sebagai bahan pengisi atau filler. Dengan bahan pengisi ini, Anda bisa memanfaatkan cangkang sawit sebagai pengisi lapisan pengerasan jalan raya. 

Lapisan jalan raya akan memiliki tingkat pengerasan yang lebih baik saat diisi abu cangkang sawit. Bahan ini juga mudah ditemui dan harganya relatif murah jika dibandingkan bahan lain.

3. Bahan Stabilisasi

Dalam ilmu teknik, abu cangkang sawit digunakan sebagai bahan stabilisasi campuran tanah lempung. Tanah lempung memiliki stabilisasi yang kurang baik sehingga dibutuhkan bahan campuran agar hasilnya lebih kuat.

Pemilihan bahan campuran akan sangat mempengaruhi stabilitas hasil akhir, sehingga pemilihan ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.

Abu cangkang sawit merupakan salah satu produk turunan cangkang kelapa sawit. Harganya yang relatif murah dan ketersediaan yang melimpah membuat abu cangkang sawit ini cocok menjadi alternatif bahan penunjang di berbagai bidang. Jika Anda tertarik ingin memperoleh informasi mengenai berbagai manfaat dari cangkang kelapa sawit lainnya, Anda bisa mengunjungi website kami atau klik di sini untuk mendapatkan cangkang kelapa sawit berkualitas.