Perbedaan Cangkang Sawit Screening dan Non Screening

Perbedaan cangkang sawit screening dan non screening- Perbedaan Cangkang Sawit Screening dan Non Screening dapat dilihat dari hasil akhir pengolahan komoditas ini. Cangkang sawit merupakan limbah dari pengolahan buah sawit menjadi minyak. Meskipun limbah tetapi tetap memiliki nilai jual bahkan komoditas ekspor. 

Proses sreening merupakan suatu proses terjadinya penyaringan dalam memisahkan material lain dengan bahan baku utama. Hal tersebut karena Jepang menerapkan sistem penggunaan energi yang dapat diperbarui pada tahun 2030 di seluruh negerinya. 

Cangkang sawit dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar seperti solar dan bensin. Jadi penting mengetahui perbedaan cangkang sawit.

Negara jepang adalah salah-satu pengimpor komoditas dari Indonesia untuk dijadikan sebagai pengganti energi yang ada saat ini. selain itu, terdapat pula negara lain yang telah beralih menggunakan biomassa tersebut. Guna mendukung program ke depannya dalam menggunakan energi yang dapat diperbaharui. Jepang secara besar-besaran mengimpor komoditas ini dari Indonesia.

Faktor yang Pengaruhi Harga Cangkang Sawit

Selain digunakan sebagai pengganti bahan bakar, komoditas ini juga memiliki kandungan yang bisa dijadikan sebagai bahan campuran pada pembuatan makanan untuk hewan ternak. Serta dapat menjadi bahan pengawet alami. 

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai jual harga cangkang sawit. Beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi hal tersebut adalah:

Pertama adalah supply dan demand sama halnya dengan komoditi lain. Artinya semakin besar permintaan dengan jumlah stok yang terbatas akan mendukung harga dari komoditas ini. dengan permintaan dari negara Jepang, Korea dan China menjadikan nilainya semakin tinggi. 

Kedua adalah incoterm. Dalam proses jual beli ini adalah hal penting karena akan dibahas mengenai hak dan kewajiban pihak penjual dan pembeli. 

Perbedaan cangkang sawit ini akan menentukan harga jualnya. Semakin bagus kualitas penyaringan akan menghasilkan bahan baku yang bebas dari material lain dan harga jualnya lebih tinggi.

Faktor terakhir adalah nilai pungutan dan pajak. Ini dapat berubah sepanjang tahun sehingga nilainya bisa saja tidak stabil. Ini juga adalah faktor yang menghambat kegiatan ekspor yang tidak berlangsung dengan baik. 

Perbedaan Cangkang Sawit Screening dan Non Screening

Perbedaan cangkang sawit screening dan non screening akan memberikan spesifikasi mengenai kualitas bahan yang akan dijual. Ini juga menjadi pembeda tinggi rendahnya harga jual dari komoditas tersebut. 

Sreening atau proses pengeringan berfungsi dalam memberikan kualitas berupa cangkang murni yang bebas dari material lain. Dalam proses ini cangkang sawit akan dibersihkan dari bahan-bahan lain yang tidak diperlukan seperti material batu, tanah, besi dan sebagainya. 

Dengan proses pemisahan tersebut akan memiliki nilai kalori yang tinggi. Ini adalah cangkang sawit yang memiliki kualitas tinggi karena merupakan bahan murni tampa tercampur dengan bahan lainnya. Untuk melakukan screening dilakukan khusus pada sebuah mesin. 

Perbedaan cangkang sawit screening dan non screening selanjutnya non screening adalah tidak melalui proses penyaringan sehingga bisa saja terdapat material lainnya yang ikut dalam cangkang sawit tersebut. Artinya dalam hal nilai jualnya proses screening lebih berkualitas daripada non screening. 

Menggunakan sumber energi baru akan memberikan dampak besar. Tidak hanya untuk prngrmatan energi yang tidak bapat diperbarui tetapi akan lebih ramah lingkungan dengan proses alami dalam hasil akhirnya. Dengan menggunakan produk cangkang sawit, Anda juga ikut berperan dalam meningkatkan nilai jual untuk komoditas tersebut. Anda dapat memilih produk mana yang akan dipilih dengan melihat perbedaannya Jika Anda ingin membeli cangkang sawit click website Jualcangkangsawit.com atau whatsApp 081212-333-590 (Maria)