Spesifikasi Kandungan Cangkang Kelapa Sawit

Spesifikasi Kandungan Cangkang Kelapa Sawit- Berbicara mengenai cangkang kelapa sawit tentu tidak lepas dari masalah limbah, pasalnya cangkang tersebut merupakan limbah dari bahan pembuat minyak kelapa. Karena itulah kehadirannya pun tidak akan pernah berhenti dan habis begitu saja. Meskipun dikenal sebagai sampah, cangkang sawit juga dapat digunakan sebagai barang yang lebih bermanfaat.

Mengenal spesifikasi atau kandungan cangkang kelapa sawit

Dikenal sebagai sampah yang memiliki manfaat luar biasa, cangkang sawit memiliki kandungan yang cukup unik. Karena dengan kandungan yang dimilikinya tersebut ia kemudian dapat dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berharga. Berikut ini adalah beberapa kandungan yang terdapat dalam cangkang sawit, di antaranya :

·         Kadar air

Hadir dengan fungsi cangkang sawit yang cukup beragam, kadar air yang dimilikinya terbilang kecil. Hal ini dibuktikan dengan jumlah 8 hingga 11% dari kandungan air di dalamnya. Hal tersebut jelas menjadikan cangkang sawit cocok untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Pasalnya semakin rendah kadar air dalam suatu material bahan, tentu akan menjadikannya lebih mudah untuk terbakar. Selain itu, kadar air juga dapat menentukan kualitas dari bahan bakar tersebut. Seperti halnya kualitas dari daya tahan atau bahkan tingkat kekuatan.

·        Kadar abu

Selain kadar air, untuk kadar abu yang terdapat dalam cangkang sawit juga sangat rendah yaitu sekitar 2-3% saja. Hal tersebut menjadikan cangkang sawit sebagai bahan yang cocok untuk digunakan sebagai pengganti batu bara. Bahkan ia juga dapat dijadikan sebagai bahan bakar arang dan membantu penggunaan sumber daya alam dengan jumlah terbatas.

Merujuk pada hal tersebut, tentunya menjadikan cangkang sawit sebagai sumber daya alam lain. Bahkan ia juga dinyatakan sebagai stok sumber daya alam yang tentunya lebih mudah untuk diperbarui. Sehingga penggunaannya jauh lebih aman.

·        Kadar penguapan

Berbeda dengan beberapa kandungan sebelumnya, untuk kadar penguapan dari cangkang sawit justru terbilang tinggi. Kadar tersebut berada pada angka 69-70%, sehingga penggunaannya dinyatakan lebih ramah lingkungan. Hal ini berkaitan dengan zat sulphur karbon yang lebih rendah, sehingga meminimalisir pencemaran udara.

Dengan memperhatikan hal tersebut, tentunya cangkang sawit pun jauh lebih baik dibandingkan dengan bahan batubara atau sumber daya alam lainnya. Mengapa demikian? Karena batu bara dan sumber daya alam lain akan menghadirkan tingkat polusi udara yang lebih tinggi.

·        Karbon aktif

Selain beberapa bahan yang telah disebutkan di bagian atas tadi, ada pula bahan karbon aktif dari cangkang sawit. Bahan tersebut hadir dengan jumlah 20-22% dari setiap cangkang yang dihasilkan. Bahan ini dapat dimanfaatkan sebagai alat atau media untuk penyerapan co2 serta pemurnian biogas.

Harga cangkang sawit yang hendak digunakan sebagai bahan karbon aktif terbilang beragam. Sedangkan pembuatannya sendiri dilakukan dengan proses pembakaran pada suhu tinggi. Setelah itu, arang yang dihasilkan dinyatakan sebagai karbon aktif yang umumnya digunakan sebagai media untuk menjernihkan air.

Penggunaan cangkang sawit sebagai biomassa

Dengan beberapa spesifikasi kandungan yang dimilikinya di bagian atas tadi, cangkang sawit dapat digunakan sebagai bahan material biomassa. Hal ini berkaitan dengan keberadaannya yang dapat menggantikan batubara. Karena seperti yang Anda tahu, batubara dikenal sebagai sumber daya alam yang hadir dalam jumlah terbatas.

Sementara itu, untuk cangkang sawit yang digunakan sebagai biomassa justru dikenal sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Hal ini berkaitan dengan keberadaannya yang hadir secara melimpah dan juga berdatangan secara terus menerus. Sedangkan penggunaannya juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi lingkungan di sekitarnya. Anda bisa membeli cangkang sawit berkualitas di website Jualcangkangsawit.com atau whatsApp 081212-333-590 (Maria)