Mengenal Cangkang Sawit Dan Unsur Kandungan Di Dalamnya- Mengenal cangkang sawit indonesia, perkebunan cangkang kelapa sawit di Indonesia memang sangat luas. Meski identik sebagai pohon yang menghasilkan minyak sawit. Ternyata kelapa sawit juga memiliki manfaat lain yang bisa mendukung kelangsungan hidup manusia. Sampai saat ini yang masih menjadi fokus utama adalah pemanfaatan buah kelapa sawit saja. Padahal cangkang sawit memiliki banyak unsur yang bermanfaat.
Apa Itu Cangkang Sawit?
Bagi Anda yang belum mengetahui tentang cangkang sawit. Mungkin merasa asing dengan bentuk buah kelapa sawit bahkan cangkang kelapa sawit. Sedangkan bagi mereka yang sudah bekerja di lapangan tentunya paham akan buah dan cangkang dari kelapa sawit. Cangkang atau tempurung kelapa sawit merupakan lapisan yang letaknya dekat dengan daging buah. Sama seperti cangkang dari buah jenis kelapa lain cangkang sawit berfungsi melindungi daging buah inti sawit dari bakteri hingga hama.
Untuk corak warna kulit kelapa sawit selalu mengalami transformasi mulai saat muda hingga akan panen. Saat buah kelapa sawit masih muda corak warnanya adalah hijau. Kemudian mendekati masa kematangan awal warnanya mulai berubah oranye kemerahan. Masih berlanjut ke masa hampir matang sempurna warnanya akan berubah merah marun kecoklatan. Pada fase terakhir siap panen buah kelapa sawit berubah menjadi warna coklat pekat kehitaman.
Corak warna tersebut berada di lapisan paling luar buah kelapa sawit kemudian di lapisan kedua dipenuhi daging kulit. Daging kulit menempel di tempurung sawit, hingga lapisan ketiga yang cukup keras inilah yang disebut cangkang sawit. Kemudian daging buahnya berada di lapisan yang paling dalam berwarna putih dan terlindungi tempurung.
Cangkang sawit yang bisa dimanfaatkan merupakan sisa pecahan dari cangkang setelah dikeluarkannya biji sawit. Selain dikeluarkan sisa pecahannya dihancurkan dengan menggunakan palm oil mill.
Kandungan Cangkang Sawit
Apakah selama ini Anda hanya mengetahui bagian inti buah kelapa sawit saja yang bisa diolah sedangkan bagian cangkangnya dibuang? Perlu diketahui cangkang sawit yang dianggap sampah dan dibuang begitu saja nyatanya memiliki daya guna yang besar. Apa sebenarnya yang membuat cangkang memiliki manfaat yang besar?
Bagian cangkang memiliki unsur kandungan yang sangat berbeda dengan jenis cangkang buah lain, kandungan air sebesar 8-11% pada cangkang sawit cocok dijadikan bahan bakar, kondisi kadar air ini cukup menjadi penentu kualitas akan daya tahan dan kekuatannya, karena semakin berkurangnya intensitas kadar air membuatnya mudah terbakar.
Pada bagian tempurung atau cangkang juga memiliki kadar abu sebesar kurang lebih 2-3%, besar kadar inilah yang menjadikannya tepat sebagai pengganti batu bara, penggunaan cangkang sawit dapat turut membantu pelestarian SDA yang jumlahnya terbatas, sehingga penggunaan cangkang bisa dijadikan stok sumber daya yang mudah untuk diperbaharui.
Selain kandungan air dan kadar abu bagian cangkang juga memiliki intensitas kadar penguapan sekitar 69% hingga 70%, karena kadar penguapan yang tinggi menjadikan cangkang sawit lebih ramah lingkungan, apalagi kandungan zat sulfur karbon yang relatif rendah mampu mengurangi dampak dari pencemaran polusi udara.
Unsur kandungan yang terakhir adalah karbon aktif kurang lebih 20% hingga 22%. Karbon aktif adalah material yang terbuat dari arang batok kelapa dengan proses pembakaran intensitas bersuhu tinggi hingga menghasilkan arang. Karbon aktif yang berasal dari limbah produksi cangkang sawit dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai pemurnian biogas. Selain itu dapat juga dimanfaatkan sebagai penyerap karbondioksida. Anda bisa membeli cangkang sawit berkualitas di website Jualcangkangsawit.com atau whatsApp 081212-333-590 (Maria)